Senin, 19 November 2012

Tekanan Osmotik

0 komentar
Osmosis adalah proses merembesnya atau mengalirnya pelarut ke dalam larutan melalui selaput semipermiabel. Proses perembesan hanya terjadi dari larutan yang mempunyai konsentrasi yang kecil ke dalam larutan berkonsentrasi besar.
Selaput permeabel merupakan selaput yang hanya dapat dilewati oleh partikel-partikel dengan ukuran tertentu.
Tekanan osmotik atau osmosa adalah tekanan yang diperlukan, sehingga terjadi penghentian aliran pelarut ke dalam larutan. Pada Gambar 11.7 besarnya tekanan setara dengan perubahan dari Δh.
gambar 11.7
Gambar 11.7. Percobaan perembesan larutan melalui membran semi permeabel
Dalam hubungannya dengan konsentrasi larutan Van het Hoff menyimpulkan bahwa Tekanan osmotik larutan akan semakin besar apabila konsentrasi (Molar) dari zat terlarut semakin besar.
Menurut Van Het Hoff, maka berlaku:
artikel 46
π = tekanan osmosa (dalam atm)
C = konsentrasi zat terlarut mol/L
R = konstanta gas = 0,082 atm.L/mol.K
T = suhu dalam °K
Tekanan osmosa 17 gram suatu zat dalam 1 liter larutan pada suhu 27 °C adalah 1,5 atm. Berapakah berat molekul zat tersebut?
Persamaan tekanan osmosa
artikel 46
π = 1.5 atm
R = 0.082 atm.L/mol.K
T = 273 + 27 = 3000K
1,5 = C . 0,082 . 300
C = 0.061 mol/L
BM dari zat tersebut adalah
artikel 47
Mr = 278.

Untuk pembahasan soal dan Materi Klik disini

Leave a Reply

 
Kimia (SMA 21 Makassar) © 2012 Home & LYTOGEMSCOOL. Supported by Arya Wijaya

SMAN 21 MAKASSAR