Osmosis adalah proses merembesnya atau mengalirnya pelarut ke dalam
larutan melalui selaput semipermiabel. Proses perembesan hanya terjadi
dari larutan yang mempunyai konsentrasi yang kecil ke dalam larutan
berkonsentrasi besar.
Selaput permeabel merupakan selaput yang hanya dapat dilewati oleh partikel-partikel dengan ukuran tertentu.
Tekanan
osmotik atau osmosa adalah tekanan yang diperlukan, sehingga terjadi
penghentian aliran pelarut ke dalam larutan. Pada Gambar 11.7 besarnya
tekanan setara dengan perubahan dari Δh.
Gambar 11.7. Percobaan perembesan larutan melalui membran semi permeabel
Dalam
hubungannya dengan konsentrasi larutan Van het Hoff menyimpulkan bahwa
Tekanan osmotik larutan akan semakin besar apabila konsentrasi (Molar)
dari zat terlarut semakin besar.
Menurut Van Het Hoff, maka berlaku:
π = tekanan osmosa (dalam atm)
C = konsentrasi zat terlarut mol/L
R = konstanta gas = 0,082 atm.L/mol.K
T = suhu dalam °K
Tekanan osmosa 17 gram suatu zat dalam 1 liter larutan pada suhu 27 °C adalah 1,5 atm. Berapakah berat molekul zat tersebut?
Persamaan tekanan osmosa
π = 1.5 atm
R = 0.082 atm.L/mol.K
T = 273 + 27 = 3000K
1,5 = C . 0,082 . 300
C = 0.061 mol/L
BM dari zat tersebut adalah
Mr = 278.
Untuk pembahasan soal dan Materi Klik disini
Senin, 19 November 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)