Diberdayakan oleh Blogger.
 
Rabu, 19 Desember 2012
0 komentar

DAFTAR NAMA SISWA REMEDIAL TIK
KELAS X. 5  SAMPAI DENGAN KELAS X.9
No NIS NAMA SISWA KLS
1 123093 AHMAD MUFID HISYAM ALI X. 5
2 123101 BAHARUDDIN X. 5
3 123112 JUNIARTI KANSIL X. 5
4 123117 MAWADDAH AMIR X. 5
5 123123 MUHAMMAD NUR IMAN X. 5
6 123166 MUHAMMAD ALIF NUGRAHA X. 6
7 123167 MUHAMMAD DINHUL FAQHI SAKKIR X. 6
8 123183 UMMI KALSUM X. 6
9 123228 YOGI SYAHPUTRA X. 7
10 123271 SITTI RAHMAH LATIFAH X. 8
11 123273 TRIAN RIZALDY MUSA X. 8
12 123290 GERRY JULIAN X. 9
13 123305 NINDY ALYA PUTRI X. 9
14 123306 NOVA ISTI REZA X. 9
15 123309 NURAENI X. 9
16 123319 WIRANTO STENIC HELESAR X. 9
Catatan :
Remedial akan di laksanakan pada :
Hari/tgl  :   Rabu, 19 Desember 2012
Jam         :   14.30 
Tempat   :   Ruang kelas XI. IPA.4
Pengumuman ini dapat juga dilihat di :
www.mnasirptk.blogspot.com


Read more...
Minggu, 25 November 2012

Kelas XII IPA 5

1 komentar

INILAH DAFTAR SISWA SMAN 21 MAKASSAR
KELAS XII IPA 5
Read more...

Kelas XII IPA 4

0 komentar

INILAH Daftar SISWA SMAN 21 Makassar
KELAS XII IPA 4
 
Read more...
Jumat, 23 November 2012

Soal Sel Elektrolisis

0 komentar
SOAL PILIHAN GANDA
SEL ELEKTROLISIS I

1.Pada elektrolisis larutan KI dengan electrode Pt, di ruang katode terjadi peristiwa reduksi yang reaksinya dapat ditulis ….
A.K+(aq) + e --> K(s)
B.K(s)  K+(aq) + e
C.2H2O(l) + 2e --> 2OH (aq) + H2(g)
D.2H2O(l) --> 4H+ (aq) + O2(g) + 4e
E.2I- (aq) --> I2(g) + 2e

2.Hasil elektrolisis larutan magnesium iodida adalah ….
A.Mg dan I2          D. H2 dan I2
B.Mg dan O2        E. H2 dan O2
C.Mg+ dan 2I-
3.Gas-gas di bawah ini yang pembuatannya harus dari leburan garam yang bersangkutan adalah ….
A.F2                     D. I2
B.Cl2                    E. H2
C.Br2

4.Hasil-hasil yang dipero;leh dalam elektrolisis larutan KNO3 adalah ….
A.kalium di ruang katode, NO2 di ruang anode
B.kalium di ruang katode, gas oksigen di ruang anode
C.kalium di ruang katode, gas hidrogen di ruang anode
D.gas hydrogen di ruang katode, gas oksigen di ruang anode
E.gas hydrogen dan gas oksigen di ruang katode, kalium di ruang anode

5.Pada penyepuhan logam, hal di bawah ini yang benar adalah ….
A.logam yang akan disepuh diletakkan di anode
B.logam yang akan disepuh diletakkan di katode
C.meletakkan logam di anode yang lebih mulia
D.meletakkan logam di katode yang memiliki Eo lebih rendah
E.tidak perlu menggunakan arus listrik
6.Terdapat lima zat yang akan dielektrolisis :
1.NH3(l) 4. HCl(aq)
2.Na2SO4(aq) 5. KHF2(l)
3.NaH(l)
Dari kelima zat tersebut yang hasil elektrolisisnya gas hydrogen adalah ….
A.1                    D. 4
B.2                    E. 5
C.3

7.Di daerah industri, udara dapat mengandung gas-gas SO2, CO2, NO2, O2, N2, CO, dan H2O. Pasangan gas yang dapat menyebabkan korosi adalah ….
A.O2 dan N2           D. SO2 dan NO2
B.CO dan N2          E. CO dan H2O
C.CO dan CO2

8.Pada penyepuhan perak dengan emas, logam yang dipakai sebagai katode adalah ….
A.perak                   D. platina
B.emas                    E. karbon
C.tembaga

9.Pada elektrolisis larutan CuSO4 seperti terlihat pada gambar di bawah ini :
Reaksi yang berlangsung pada electrode X adalah ….
A.Cu(s) --> Cu2+(aq) + 2e
B.2H+(aq) + 2e --> H2(g)
C.2H2O(l) --> 4H+(aq) + 4e + O2(g)
D.Cu2+(aq) + 2e --> Cu(s)
E.2SO42-(aq) + 2H2O(l) -->2H2SO4 + 4e + O2(g)

10.Logam berikut dapat dibuat hanya dari elektrolisis leburan garamnya adalah ….
A.perak              D. kromium
B.tembaga          E. nikel
C.natrium


 Untuk Soal Lainnya Klik disini











Read more...

Soal Sifat Koligrafi Larutan

1 komentar
Pilihan ganda Latihan Contoh Soal Sifat Koligatif Larutan 33 butir. 8 uraian Latihan Contoh Soal Sifat Koligatif Larutan
A. Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat.
1. Fraksi mol metanol dalam larutan air mengandung 80% metanol adalah ….
A. 0,3
B. 0,5
C. 0,2
D. 0,69
E. 0,9
2. UMPTN 1998:
Fraksi mol larutan metanol (CH3OH) dalam air adalah 0,5. Konsentrasi metanol dalam larutan (dalam persen berat metanol) adalah ….
A. 50%
B. 60%
C. 64%
D. 75%
E. 80%
3. Larutan etanol dalam air adalah 12% berat etanol, dengan massa jenis 0,98 g mL–1 pada 20°C. Kemolalan etanol dalam larutan adalah ….
A. 0,05 m
B. 0,12 m
C. 2,55 m
D. 2,96 m
E. 12,00 m
4. Kemolalan larutan yang dibuat dari 0,1 mol NaOH dalam 500 g air adalah….
A. 0,05 m
B. 0,10 m
C. 0,2 m
D. 0,45 m
E. 0,50 m
5. Sebanyak 11 g MgCl2 dilarutkan dalam 2 kg air, kemolalan larutan yang terbentuk adalah ….
A. 0,05 m
B. 0,10 m
C. 0,25 m
D. 0,40 m
E. 0,50 m
6. Tekanan uap larutan adalah ….
A. tekanan di atas larutan
B. tekanan pelarut murni di permukaan larutan
C. tekanan yang diberikan oleh komponen larutan dalam fasa uap
D. selisih tekanan uap pelarut murni dengan tekanan zat terlarut
E. selisih tekanan uap pelarut murni dengan tekanan larutan
7. Peristiwa berkurangnya tekanan uap larutan terjadi akibat ….
A. adanya zat terlarut yang mudah menguap
B. adanya zat terlarut yang sukar menguap
C. adanya komponen pelarut dalam fasa uap
D. pelarut dan zat terlarut yang tidak bercampur
E. penurunan gaya tarik antarmolekul
8. Besarnya penurunan tekanan uap larutan ….
A. berbanding lurus dengan fraksi zat terlarut
B. sama pada setiap temperatur
C. sama untuk setiap pelarut
D. bergantung pada jumlah pelarut
E. bergantung pada jenis zat terlarut
9. Ebtanas 2000:
Sebanyak X g C2H6O2 (Mr =62) dilarutkan ke dalam 468 g air (Mr =18) sehingga tekanan uap jenuh larutan pada suhu 30°C = 28,62 mmHg. Jika pada suhu itu tekanan uap air murni 31,8 mmHg, harga X adalah ….
A. 358 g
B. 270 g
C. 179 g
D. 90 g
E. 18 g
10. Ebtanas 1999:
Tekanan uap jenuh air pada 100°C adalah 760 mmHg. Jika18 g glukosa (Mr = 180) dilarutkan dalam 90 gram air (Mr =18), pada suhu tersebut tekanan uap larutan adalah ….
A. 745,1 mmHg
B. 757,2 mmHg
C. 775,2 mmHg
D. 754,1 mmHg
E. 772,5 mmHg
11. Untuk menaikkan titik didih 250 mL air menjadi 100,1°C pada tekanan 1 atm (Kd = 0,50) maka jumlah gula (Mr = 342) yang harus dilarutkan adalah ….
A. 684 g
B. 171 g
C. 86 g
D. 17,1 g
E. 342 g
12. Zat nonvolatil berikut akan mempunyai tekanan uap larutan paling rendah jika dilarutkan dalam pelarut benzena(diketahui jumlah gram terlarut sama), yaitu ….
A. C6H12O6
B. (CH3)2(OH)2
C. (NH2)2CO
D. C8H10
E. C6H6O2
13. Larutan yang mempunyai titik beku paling rendah (diketahui molalitas larutan sama = 0,10 molal) adalah ….
A. C12H22O11
B. CuSO4
C. C6H12O6
D. NiCl2
E. NH4NO3
14. Zat-zat berikut akan memiliki kenaikan titik didih paling tinggi jika dilarutkan dalam air dengan berat yang sama adalah….
A. C12H22O11
B. C6H12O6
C. CS(NH3)2
D. C2H6O2
E. C6H5OH
15. Jika 30 g dari masing-masing zat berikut dilarutkan dalam 1 kg air, zat yang akan memberikan larutan dengan titik didih paling tinggi adalah…
A. C2H5OH
B. C3H8O3
C. C6H12O6
D. CH3OH
E. CH3OCH3
16. Titik beku suatu larutan nonelektrolit dalam air adalah –0,14°C. Molalitas larutan adalah ….
A. 1,86 m
B. 1,00 m
C. 0,15 m
D. 0,14 m
E. 0,075 m
17. Ebtanas 1998:
Sebanyak 1,8 g zat nonelektrolit dilarutkan ke dalam 200 g air. Jika penurunan titik beku larutan 0,93oC (Kb air = 1,86 oC m–1) maka massa molekul relatif zat tersebut adalah ….
A. 18
B. 19
C. 20
D. 21
E. 22
18. Titik beku larutan yang dibuat dengan melarutkan 20,5 g suatu zat yang rumus empirisnya (C3H2)n dalam 400 g benzena adalah 4,33oC. Titik beku benzena murninya adalah 5,48°C. Rumus molekul senyawa tersebut adalah ….
A. C3H2
B. C6H4
C. C9H6
D. C15H10
E. C18H12
19. Sebanyak 0,45 g suatu zat dilarutkan dalam 30 g air. Titik beku air mengalami penurunan sebesar 0,15°C.
Massa molekul zat tersebut adalah ….
A. 100
B. 83,2
C. 186
D. 204
E. 50
20. Sebanyak 30 g zat nonelektrolit (Mr = 40) dilarutkan dalam 900 g air, titik bekunya –1,55°C. Agar diperoleh penurunan titik beku setengah dari titik beku tersebut, zat tersebut harus ditambahkan ke dalam 1.200 g air sebanyak ….
A. 10 g
B. 15 g
C. 20 g
D. 45 g
E. 0,05 g
21. Konsentrasi larutan suatu polipeptida (pembentuk protein) dalam air adalah 10–3 M pada suhu 25oC.
Tekanan osmotik larutan ini adalah ….
A. 0,0245
B. 0,760
C. 18,6
D. 24,5
E. 156
22. Ebtanas 2000:
Pada suhu 27oC, sukrosa C12H22O11 (Mr = 342) sebanyak 17,1 g dilarutkan dalam air hingga volumenya 500 mL, R = 0,082 L atm mol–1 K–1. Tekanan osmotik larutan yang terjadi sebesar ….
A. 0,39 atm
B. 2,46 atm
C. 3,90 atm
D. 4,80 atm
E. 30,0 atm
23. Suatu larutan diperoleh dengan melarutkan 6 g urea (Mr = 60) ke dalam satu liter air. Larutan lain diperoleh dengan melarutkan 18 g glukosa (Mr= 180) dalam satu liter air. Pada suhu yang sama, tekanan osmotik larutan pertama ….
A. 1/3 larutan kedua
B. 3 kali larutan kedua
C. 2/3 larutan kedua
D. sama dengan kedua
E. 3/2 larutan kedua
Untuk menjawab soal nomor 24 sampai dengan 28, perhatikanlah diagram fasa berikut.
24. Menurut diagram fasa tersebut, yang merupakan daerah perubahan titik didih adalah ….
A. A – B
B. B – C
C. D – E
D. G – H
E. I – J
25. Jika suhu dinaikkan dari titik K ke titik L pada tekanan tetap 0,5 atm, proses yang terjadi adalah ….
A. sublimasi
B. pembekuan
C. penguapan
D. peleburan
E. kondensasi
26. Jika suhu dinaikkan dari titik D ke titik N pada tekanan tetap 1 atm, proses yang terjadi adalah ….
A. sublimasi
B. pembekuan
C. penguapan
D. peleburan
E. kondensasi
27. Dari diagram fasa tersebut yang merupakan titik didih normal air adalah….
A. A
B. B
C. C
D. D
E. F
28. Perubahan daerah titik beku larutan pada diagram fasa tersebut, yaitu antara ….
A. A – B
B. B – C
C. D – E
D. G – H
E. I – J
29. Ebtanas 1997:
Data percobaan penurunan titik beku:
Larutan Konsentrasi(molal) Titik Beku (°C)
NaCl 0,1 –0,372
NaCl 0,2 –0,744
CO(NH2)2 0,1 –0,186
CO(NH2)2 0,2 –0,372
C6H12O6 0,1 –0,186
Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwa penurunan titik beku bergantung pada ….
A. jenis zat terlarut
B. konsentrasi molal larutan
C. jenis pelarut
D. jenis partikel zat terlarut
E. jumlah partikel zat terlarut
30. Ebtanas 1999:
Larutan NaCl 0,4 molal membeku pada –1,488°C. Jika harga Kb = 1,86°C m–1, derajat ionisasi larutan elektrolit tersebut adalah ….
A. 0,02
B. 0,05
C. 0,50
D. 0,88
E. 1,00
31. Sebanyak 20 g zat elektrolit biner (Mr= 100) dilarutkan dalam 500 g air. Titik bekunya adalah –0,74 oC. Derajat ionisasi zat elektrolit ini adalah .…
A. 90%
B. 50%
C. 75%
D. 100%
E. 0%
32. Tekanan osmotik tiga jenis larutan dengan molaritas yang sama, misalnya urea, asam propanoat, dan natrium klorida diukur pada suhu yang sama. Pernyataan yang benar adalah .…
A. tekanan osmotik urea paling besar
B. tekanan osmotik asam propanoat lebih besar dari natrium klorida.
C. tekanan osmotik asam propanoat paling besar.
D. tekanan osmotik asam propanoat lebih besar dari urea.
E. semua tekanan osmotik larutan sama.
33. Larutan 5,8% NaCl dalam air akan memiliki tekanan osmotik sama dengan .…
A. larutan sukrosa 5,8% dalam air
B. larutan 5,8% glukosa dalam air
C. larutan 0,2 molal sukrosa
D. larutan 1 molal glukosa
E. larutan 4 molal glukosa
B. Jawablah pertanyaan berikut dengan benar.
1. Umumnya, desinfektan yang dipasarkan adalah 3,0% (berat) larutan H2O2 dalam air. Dengan asumsi bahwa massa jenis larutan adalah 1,0 g cm–3, hitunglah kemolalan dan fraksimol H2O2.
2. Suatu larutan dibuat dengan mencampurkan 50 mL toluena (C6H5CH3, ρ =0,867 g cm–3) dan 125 mL benzena (C6H6, ρ =0,874 g cm–3). Berapakah fraksi mol dan kemolalan toluena?
3. Hitunglah tekanan uap larutan dan tekanan osmotik suatu larutan 10% sukrosa pada suhu 25°C. Massa jenis larutan tersebut adalah 1,04 g mL–1, dan tekanan uap air murni pada suhu 25°C adalah 23,76 mmHg.
4. Hitunglah massa molekul suatu senyawa, jika 1,15 gram senyawa tersebut dilarutkan dalam 75 gram benzena memberikan kenaikan titik didih sebesar 0,275°C.
5. Hitunglah massa etilen glikol (C2H6O2) yang terdapat dalam 1.000 g air untuk menurunkan titik beku larutan hingga –10°C.
6. Tiroksin adalah salah satu jenis hormon yang mengontrol metabolisme tubuh dan dapat diisolasi dari kelenjar tiroid. Larutan yang mengandung 1,138 g tiroksin dalam 25 g benzena memberikan tekanan osmotik sebesar 1,24 atm pada 20°C. Jika massa jenis benzena = 0,8787 g mL–1, hitunglah massa molekul tiroksin.
7. Larutan 19 gram NaCl dalam 250 g air mempunyai derajat ionisasi 0,83. Jika tekanan uap air pada suhu tersebut adalah 20 mmHg, hitunglah tekanan uap larutan tersebut.
8. Suatu asam HA 0,25 m dalam air membeku pada suhu –0,651. Berapakah derajat ionisasi asam tersebut?
Read more...
Senin, 19 November 2012

Tekanan Osmotik

0 komentar
Osmosis adalah proses merembesnya atau mengalirnya pelarut ke dalam larutan melalui selaput semipermiabel. Proses perembesan hanya terjadi dari larutan yang mempunyai konsentrasi yang kecil ke dalam larutan berkonsentrasi besar.
Selaput permeabel merupakan selaput yang hanya dapat dilewati oleh partikel-partikel dengan ukuran tertentu.
Tekanan osmotik atau osmosa adalah tekanan yang diperlukan, sehingga terjadi penghentian aliran pelarut ke dalam larutan. Pada Gambar 11.7 besarnya tekanan setara dengan perubahan dari Δh.
gambar 11.7
Gambar 11.7. Percobaan perembesan larutan melalui membran semi permeabel
Dalam hubungannya dengan konsentrasi larutan Van het Hoff menyimpulkan bahwa Tekanan osmotik larutan akan semakin besar apabila konsentrasi (Molar) dari zat terlarut semakin besar.
Menurut Van Het Hoff, maka berlaku:
artikel 46
π = tekanan osmosa (dalam atm)
C = konsentrasi zat terlarut mol/L
R = konstanta gas = 0,082 atm.L/mol.K
T = suhu dalam °K
Tekanan osmosa 17 gram suatu zat dalam 1 liter larutan pada suhu 27 °C adalah 1,5 atm. Berapakah berat molekul zat tersebut?
Persamaan tekanan osmosa
artikel 46
π = 1.5 atm
R = 0.082 atm.L/mol.K
T = 273 + 27 = 3000K
1,5 = C . 0,082 . 300
C = 0.061 mol/L
BM dari zat tersebut adalah
artikel 47
Mr = 278.

Untuk pembahasan soal dan Materi Klik disini
Read more...

Langkah-langkah Penyetaraan Reaksi Redoks

0 komentar
Langkah-langkah penyetaraan reaksi redoks
  1. Cara bilangan oksidasi
    1. Tentukan mana reaksi oksidasi dan reduksinya
    2. Tentukan penurunan Bilangan Oksidasi dari oksidator dan kenaikan Bilangan Oksidasi dari reduktor.
    3. Jumlah elektron yang diterima dan yang dilepaskan perlu disamakan dengan mengalikan terhadap suatu faktor.
    4. Samakan jumlah atom oksigen di kanan dan kiri reaksi terakhir jumlah atom hidrogen di sebelah kanan dan kiri reaksi.
  2. Cara setengah reaksi
    1. Tentukan mana reaksi oksidasi dan reduksi
    2. Reaksi oksidasi dipisah- kan dari reaksi reduksi
    3. Setarakan ruas kanan dan kiri untuk jumlah atom yang mengalami perubahan Bilangan Oksidasi untuk reaksi yang jumlah atom-atom kanan dan kiri sudah sama, setarakan muatan listriknya dengan menambahkan elektron.
    4. Untuk reaksi yang jumlah atom oksigen di kanan dan kiri belum sama setarakan kekurangan oksigen dengan menambahkan sejumlah H2O sesuai dengan jumlah kekurangannya.
    5. Setarakan atom H dengan menambah sejumlah ion H+ sebanyak kekurangannya.
    6. Setarakan muatan, listrik sebelah kanan dan kiri dengan menambahkan elektron pada ruas yang kekurangan muatan negatif atau kelebihan muatan positif.
    7. Samakan jumlah elektron kedua reaksi dengan mengalikan masing-masing dengan sebuah faktor.
Penyetaraan persamaan reaksi redoks
Tahapan:
  1. Tentukan perubahan bilangan oksidasi.
  2. Setarakan perubahan bilangan oksidasi.
  3. Setarakan jumlah listrik ruas kiri dan kanan dengan :
H+ pada larutan bersifat asam
OH- pada larutan bersifat basa
4.  Tambahkan H2O untuk menyetarakan jumlah atom H.
Contoh:
contoh 41
1. rumus
2. Angka penyerta = 5
2
3. 3
4. 4
Perbedaan oksidasi reduksi
Perbedaan oksidasi reduksi lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel 9.1




tabel_9_1

Untuk Latihan Soal dan Materi Lain Klik Disini

Read more...
 
Kimia (SMA 21 Makassar) © 2012 Home & LYTOGEMSCOOL. Supported by Arya Wijaya

SMAN 21 MAKASSAR